Oleh: Zapheeker Sina Otto
Keaktifan staff pengajar (Dosen) di
Perguruan Tinggi untuk melakukan research merupakan salah satu pendorong untuk
menstimulasi kutur belajar yang dinamis di Perguruan Tinggi. Sayangnya,
melakukan research membutuhkan dana yang cukup besar. Jadi mengharapkan dosen
untuk melakukan research tanpa adanya dana dan fasilitas untuk menyokong
aktifitas ini akan merupakan mimpi saja.
Dengan melakukan original research-lah dosen2
ini bisa menggunakan kemampuan berfikir untuk mendapatkan solusi dari tujuan
research yang di kejar-nya. Dengan melakukan research, dosen ini akan berlajar
"cutting edge science" di bidang yang ditekuninya. Melakukan research
juga bisa merupakan alat untuk mendidik/mengajar mahasiswa supaya bisa
memberikan kontribusinya yang positive ke masyarakat secara langsung dan tidak
langsung dimasa depan
Dengan melakukan “original research,” para
dosen mentranslasi hasil research yang ditekuninya dalam waktu dia mengajar di
ruang kuliah. Jadi dosen ini tidak hanya bisa membaca text-book dan mem-beo-kan
isi text-book ke murid nya. Yang diharapkan, dosen ini juga bisa meng-integrasi
apa yang dia pelajari melalui research-nya ke mata kuliah yang diberikannya.
Keterlibatan murid-murid dalam melakukan
research adalah salah satu pengalaman baik bagi mahasiswa untuk meng-applikasi
apa yang sudah dipelajari-nya di ruang kuliah. Scientific intuition hanya bisa
diasah dalam proses kegagalan-kegagalan yang banyak ditemukan sewaktu melakukan
research yang dituju.
Salah satu tugas Perguruan Tinggi adalah
untuk menstimulasi dosen dan melatih mahasiswanya untuk menjadi “pelajar sejati” dan bukan hanya bisa
untuk men-transferkan informasi. Diharapkan, dosen2 bisa melatih para mahasiswa-nya
bukan mejadi pem-beo informasi tetapi sanggup berpikir diatas kaki sendiri
alias (He/She can think of their own two feet!).
Salam Damai dan
Sejahtera!
v.v
Tidak ada komentar:
Posting Komentar